Campur

cara merakita pc

Cara Merakit Komputer
Cara Merakit Komputer
Pada update kali ini akan dibahas mengenai Bagaimana Cara Merakit Komputer Sendiri Dengan Mudah dan Disertai Gambar Yang Lengkap.

Anda akan dipandu step by step mulai dari persiapan komponen-komponen pada komputer hingga komputer bisa dirakit dengan sempurna dan bisa digunakan. Panduan kali ini terdiri dari 5 Langkah Mudah, untuk merakit komputer/PC dari awal hingga Komputer/PC bisa digunakan, Anda dapat mengikuti langkah demi langkah yang ada pada update kali ini.

Anda dapat melewati langkah-langkah tertentu jika Anda memilih untuk tidak memasang/menginstal perangkat keras tersebut. Pada panduan kali ini, Anda diasumsikan tidak memiliki pengetahuan sebelumnya dalam hal merakit komputer, dan diharapkan bisa menambah pengetahuan Anda tentang komponen-komponen yang terdapat dalam komputer/PC dan Anda juga bisa merakit komputer sendiri.

Jika Anda hanya ingin meng-upgrade komputer Anda atau mengganti salah satu komponen komputer Anda, maka Anda bisa melewati langkah-langkah sebelumnya dan langsung membaca panduan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda hanya ingin mengganti Hardisk komputer saja, maka Anda bisa langsung melihat panduan Bagaimana Cara Memasang Hardisk.

Berikut adalah langkah-langkah merakit komputer yang baik dan benar, jika Anda merasa kesulitan dengan penjelasannya, Saya juga sertakan gambar untuk membantu memudahkan merakit komputer pribadi Anda.

Langkah 1 - Siapkan semua komponen-komponen untuk merakit komputer.

Komponen Komputer
Komponen Komputer
Merakit komputer merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi yang suka dengan perakitan komputer. Sebelum mulai merakit komputer, maka persiapkan dulu komponen-komponennya, seperti Casing, Motherboard, Processor, Heatsink dan kipasnya, Memory / RAM, VGA Card / Kartu Grafis (PCI/AGP), Harddisk, CDROM/DVDROM, Monitor, Speaker, Keyboard dan Mouse. Selain komponen di atas, persiapkan juga CD driver yang dibutuhkan dan CD Sistem Operasi serta Software yang diperlukan. Persiapkan pula berbagai alat tangan seperti obeng, tang dan alat pendukung lainnya.


Langkah 2 - Pasangkan Processor, CPU Cooler dan Memory/RAM keMotherboard.


Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh Motherboard, dan dapat diganti dengan Processoryang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada Motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas Processor.

Cara memasang Processor adalah sebagai berikut:

  • Buka pengunci Socket Processor pada Motherboard.
    Cara Memasang Processor
    Memasang Processor
  • Pasangkan Processor ke Motherboard. (PENTING...! Perhatikan bahwa Processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah).
  • Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada Socket Processor (Jika Anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka Processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar).
  • Kemudian kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
Cara Memasang CPU Cooler (Pendingin CPU)

  • Siapkan CPU Cooler dan Pasta Processor
    Cara Memasang CPU Cooler
    Memasang CPU Cooler
  • Lapisi Processor yang sudah terpasang dan permukaan CPU Cooler dengan pasta yang sudah dipersiapkan tadi.
  • Kemudian pasangkan CPU Cooler tepat diatas Processor yang sudah terpasang, lalu kencangkan pengunci pada CPU Cooler.
  • Hubungkan daya yang terdapat pada CPU Cooler dengan Motherboard.
Cara Memasang Memory/RAM
Memasang Memory/RAM
Memasang Memory/RAM
  • Perhatikan slot memory Anda, apakah sudah sesuai dengan jenis memory yang Anda gunakan.
  • Jika sudah sesuai, maka pasangkan memory komputer Anda pada slot yang sudah disediakan.
  • Kemudian klik pengait pada masing-masing ujung memory agar memory tidak bergerak-gerak.

Langkah 3 - Memasang Hardisk dan CD/DVD Drive.


Hardisk ATA dan SATA
Hardisk ATA dan SATA
Sebelum memasang Hardisk ke casing langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mengenal jenis Hardisk yang akan Anda gunakan. Untuk Hardisk yang sering digunakan saat ini yaitu Hardisk ATA dan SATA. Jika Anda Menggunakan Hardisk ATA maka kabel penghubung dari Hardisk ke Motherboard yang harus Anda gunakan adalah Kabel IDE, dan jika Anda menggunakan Hardisk SATA maka silahkan gunakan kabel SATA. Perbedaan kabel IDE dan SATA terletak pada fisik kabel, kabel ATA lebih lebar dari pada kabel SATA. Biasanya kabel ATA digunakan untuk beberapa perangkat lain selain daripada Hardisk seperti CD/DVD-ROM.

Cara memasang Hardisk dan CD/DVD Drive adalah sebagai berikut:
Memasang Jumper Hardisk
Memasang Jumper Hardisk
  • Pertama, aturlah jumper pada hard disk. Jumper ini ada di bagian belakang hardisk dan memiliki tiga sampai lima pasang pin. Bila hardisk yang akan Anda pasang cuma satu, maka setlah jumper ke posisi "MASTER". Jika ada dua hardisk, maka cabut jumper hard disk ke dua dan posisikan sebagai "SLAVE". Petunjunk pemasangan jumper biasanya ada pada sisi atas hardisk.
  • Pasang kabel data SATA pada port data di belakang hardisk. Pemasangannya tidak sulit. Cocokkan saja ujung kabel dengan port data di hardisk, jadi tidak mungkin terbalik. Lalu, pasang ujung satunya dari kabel data tersebut pada port SATA 1 atau primary SATA pada Motherboard. Cara pemasangannya sama dengan pemasangan ke hardisk.
  • Kemudian letakkan hardisk pada tempat yang sudah disediakan di casing, biasanya ada beberapa slot, kemudian kencangkan dengan skrup yang tersedia. Setelah itu pasanglah kabel power dari Power Supply ke Hardisk. Jika Power Supply Anda model lama yang tidak mempunyai kabel power untuk SATA, Anda bisa menggunakan kabel power Konverter (lihat gambar). 
    Cara Memasang Hardisk
    Cara Memasang Hardisk
  • Untuk pemasangan CD/DVD drive kurang lebih sama dengan pemasangan Hardisk. Hanya penempatannya saja yang sedikit berbeda, biasanya CD/DVD Drive ditempatkan pada bagian teratas pada casing. Sebelum menempatkan CD/DVD Drive, buka dulu penutupnya yang terbuat dari plastik, Kemudian tekan penutupnya dari bagian dalam.

Langkah 4 - Merakit kabel komputer.


Setelah semua komponen komputer terpasang, langkah selanjutnya adalah merakit kabel-kabel komputer, baik kabel I/O, kabel hardisk, kabel CD ROM, Kabel power CPU dll. Anda cukup memperhatikan gambar berikut ini untuk panduan Anda memasang kabel-kabel untuk merakit komputer Anda.


Sebaiknya Anda benar-benar memperhatikan langkah yang satu ini, karena ini merupakan salah satu yang paling central dalam merakit komputer, jika kabel yang Anda hubungkan ternyata salah maka akan berakibat fatal. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir berlebihan, setiap kabel sudah disetting sedemikian rupa agar berbeda dengan yang lain, jadi Anda tinggal mencocokkan saja dengan colokannya. Berikut adalah beberapa gambar untuk merakit kabel-kabel komputer.
Merakit Kabel Komputer
Merakit Kabel Komputer


Langkah 5 - Terakhir adalah menginstall Sistem Operasi sesuai kebutuhan Anda.


Setelah Anda selesai merakit komputer Anda, langkah terakhir yang harus dilakukan agar komputer bisa Anda gunakan dengan baik adalah mengistall Sistem Operasi (Operating System). Sistem Operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer atau Hardware, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak atau Software.

Sistem Operasi juga bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.

Untuk jenis-jenis sistem Operasi yang digunakan komputer secara umum terbagi menjadi 3 kelompok yaituKeluarga Microsoft, Keluarga UNIX dan Keluarga Mac OS. Untuk penginstalan Sistem Operasi sebaiknya Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda masih awam mengenai Sistem Operasi sebaiknya Anda gunakan Sistem Operasi dari Keluarga Microsoft, karena Sistem Operasi ini masih paling  familiar dan banyak digunakan oleh semua kalangan. Akan tetapi jika Anda ingin mencoba Sistem Operasi dari keluarga UNIX dan Mac OS juga tidak ada salahnya.
READMORE
 

.....

1. Bahasa yang digunakan secara default pada aplikasi Front Page adalah ….
a. Bahasa mesin
b. Bahasa e-mail
c. Bahasa HTML
d. Bahasa Pascal
e. Bahasa Komputer
2. Berikut ini yang termasuk perangkat input sekaligus output pada komputer adalah ….
a. Keyboard
b. Monitor
c. Scanner
d. Modem
e. Mouse
3. Perangkat lunak komputer yang berfungsi sebagai perangkat pemelihara komputer seperti anti-virus, partisi harddisk dan lain-lain termasuk klasifikasi …
a. System operasi
b. Program utilitas
c. Program aplikasi
d. Program paket
e. Bahasa pemrograman
4. Salah satu system operasi (operating system) yang mulai banyak digunakan karena merupakan Open Source dan dapat diperoleh tanpa membayar (tinggal download di internet) adalah ….
a. UNIX
b. MS MICROSOFT
c. BIOS
d. MS WINDOWS
e. MS OFFICE
5. Secara garis besar, desain grafis terbagi menjadi 2 jenis yaitu….
a. Grafis bitmap dan raster
b. Grafis vector dan raster
c. Grafis raster dan grafis resolusi
d. Grafis bitmap dan grafis vector
e. Garis dan kurva

6.Apabila image bitmap diperbesar melebihi kemampuan maksimalnya, maka hasilnya adalah ….
7.Untuk membesarkan dan mengecilkan tampilan, tool yang dipergunakan adalah ….
8.Untuk membatalkan suatu perintah, maka submenu yang digunakan adalah ….
9.Ada berapa contoh output device?
10.Ada berapa contoh input device?
READMORE
 
BIOS


      1 .             BIOS (Basic Input Output System)    

BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.


2.       Fungsi utama BIOS

 Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.

3.       Macam - macam BIOS Komputer:

1. AMI BIOS
AMI BIOS adalah BIOS yang dikembangkan oleh Megatrends Amerika. AMI BIOS adalah BIOS Firmware paling populer untuk PC
Kode Beep pada AMI BIOS:
1x   = RAM mengalami masalah
2x   = Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
3x   = Kegagalan memori pada 64 KB pertama
4x   = Timer pada sistem gagal bekerja
5x   = CPU Error atau motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6x   = Controller pada keyboardtidak dapat berjalan dengan baik
7x   = Vido Mode Error
8x   = Tes Mmori VGA gagal
9x   = Checksum error ROM BIOS bermasalah
10x = CMOS Shutdown resd/write mengalami masalah
11x = Chache memori error
1 beep panjang dan 3 beep pendek = Extended memori rusak
1 beep panjang dan 8 beep pendek = Tes tampilan gambar gagal

2. Awards BIOS
Kode Kesalahan pada Awards BIOS
1 beep panjang dan 2 beep pendek = Video error
1x beep panjang                          = kesalahan RAM
1x panjang dan 2x beep pendek     = VGA Rusak
1x panjang dan 3x beep pendek     = Keyboard rusak
Beep tak terputus                         = RAM atau Grafik tidak terpasang

3. Phoenix BIOS
Kode kesalahan pada Phoenix BIOS:
1x - 1x - 4x = BIOS rusak
1x - 2x - 1x = Motherboard rusak
1x - 3x - 1x = RAM mengalami kerusakan
3x - 1x - 1x = Motherboard rusak
3x - 3x - 4x = VGA mengalami kerusakan

  Untuk masuk ke menu BIOS pada komputer umumnya dengan menekan tombol DELETE pada saat komputer pertama dinyalakan, jika langkah ini tidak berhasil anda bisa menggunakan perintah lain sesuai dengan BIOS yang terpasang pada komputer anda. contohnya: F2 ataupun ESC.

4.     berikut langkah pengaturan dengan BIOS Phoenix dan AMI, agar komputer booting pertama kali membaca USB Flashdisk:
1.       Pasang USB Flasdisk yang berisi sistem yang akan dijalankan di komputer (PC) atau laptop
2.       Hidupkan komputer jika belum menyala, jika komputer masih hidup, Restart terlebih dahulu.
3.       Ketika muncul pesan atau tulisan awal, biasanya ada informasi tekan tombol tertentu untuk masuk ke BIOS atau System Utilities. Bisa tekan beberapa kali untuk memastikan. Berikut contoh beberapa pesan yang sering muncul:
§  Press DEL to enter BIOS setup ( berarti kita tekan tombol Delete, di hampir sebagian besar PC)
§  Press F2 for System Utilities ( Berarti kita tekan tombol F2, misanya : di laptop/netbook )
§  Di beberapa PC/Laptop, mungkin dengan tombol yang berbeda, pastika untuk memeriksa pesan awal yang tampil.
4.         Setelah kita masuk ke BIOS (seperti tampilan dibawah ini), kita bisa mulai mengatur urutan proses booting.


5.         Cari Menu BOOT, jika tidak ada, cari di menu lain yang didalamnya ada keterangan seperti :Boot, Booting, Boot Order, Boot Priority dan sebagainya
6.         Jika USB Flashdisk sudah dipasang dan BIOS juga mendukung pengenalan USB, seharusnya akan tampil seperti berikut:
Untuk BIOS tertentu, seperti misalnya AMI BIOS, hanya ada 1st Boot dan 2nd Boot, sehingga mungkin USB Flashdisk tidak akan langsung tampil di pilihan/urutan booting.



7.         Selanjutnya ubah agar Flahsdisk berada di urutan pertama di urutan booting ( biasanya ada keterangan Boot Priority Order, Boot Device Priority dan sejenisnya)


8.         Setelah selesai, lihat menu Exit dan Pilih menu Exit Saving Changes atau Save Changes and Exit
9.         Pengaturan akan tersimpan dan komputer akan restart, selanjutnya komputer pertama kali akan membaca USB Flashdisk


READMORE